Sabtu, 17 Desember 2011

Cara memembuat RecentPost Berjalan

anda log in pada akun blogger anda
lalu masuk ke dahbor dan pilih rancangan
dan pilih tambah gatget
pilih mengkonfigurasi HTML/JAVASCRIPT

Copy kode HTML berikut :


<center><table border="2" cellpadding="7"><tbody><tr><td><center><style type="text/css">
#rp_plus_img{height:280px;overflow:hidden;border:solid 0px #000000;padding:6px 10px 14px 5px;background-color:transparent;}
#rp_plus_img ul{list-style-type:none;margin:0;padding:0}
#rp_plus_img li{border:1px; margin:0; padding:0; list-style:none;}
#rp_plus_img li{height:85px;padding:0px;list-style:none;}
#rp_plus_img a{color: #000000;}
#rp_plus_img .news-title{display:block;font-size:14px;font-weight:bold !important;color:#000000;text-align:left;}
#rp_plus_img .news-text{display:block;font-size:12px;font-weight:normal !important;color:#DF0101;text-align:justify;}
#rp_plus_img img{float:left;margin-right:14px;padding:4px;border:solid 1px #DF0101;width:95px;height:55px;}
</style>
<script src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.4.2/jquery.min.js" type="text/javascript">
</script>
<script src="https://sites.google.com/site/bloggerbugis/js/RergerakBB4U%282%29.js" type="text/javascript">
</script>
<script type="text/javascript">
var speed = 1000;
var pause = 3500;
$(document).ready(function(){
rpnewsticker();
interval = setInterval(rpnewsticker, pause);
});
</script>
<ul id="rp_plus_img"><script>
var numposts = 20;
var numchars = 45;
</script> <script src="http://blogger-bugis.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=published&amp;alt=json-in-script&amp;callback=rpthumbnt">
</script> </ul>
</center></td></tr></tbody></table></center>


Paste di NOTEPAD atau Microsoft Office Word.

Ganti kode yang berwarna PUTIH dengan url blog anda.

Selanjutnya....................

Tambahkan gadget baru pada blog anda dengan memilih kotak HTML/JavaScript lau paste kode Related Post yang telah anda ganti dengan URL BLOGANDA sendiri lalu simpan. Jika anda belum tahu cara menambahkan gadget baru pada BLOG BLOGSPOT. silahkan baca . MENAMBAHKAN WIDGET DISINI

Selesai........

Jumat, 16 Desember 2011

Cara membuat daftar isi pada blog

  • silahkan Login pada akun blogger anda
  • klik Rancangan pada dasbor anda
  • lalu klik tambah kan Gadget pada Elemen Laman anda
  • dan pilih Mengkofigurasikan HTML/JAVASCRIPT
  • dan pindahkan kode berikut :
 <div style="overflow:auto;width:380px;height:120px;padding:10px;border:1px solid #eee"><script style="text/javascript" src="http://sites.google.com/site/barajajs/listofcontent/contents.js"></script><script src="http://NAMABLOGANDA.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=9999&alt=json-in-script&callback=loadtoc"></script>
</div>
  •  isikan teks berwarna merah dgn nama alamat blog anda
  • dan simpan :)

Cara membuat alexa diblog

 Cara Memasang Widget Alexa di Blog

1.Login Terlebih Dulu Ke Alexa
2.Kemudian Klik Menu Site Tool - alexa widget atau biar cepat Klik aja di SINI
3.Masukkan Alamat Blog Sobat Pada Kolom yang Tersedia Misal : http://m-wali.blogspot.com/
dan Klik Build Widget
4.Nah Copykan Kode HTML yang Tertera di Sana
5.mau di Jelaskan Juga cara pasang Ke Blog? yup  masuk dasbor-Rancangan-Edit HTML-dan tambah/Add Widget.
Gampang Bukan, Selamat mencoba


Jumat, 09 Desember 2011

3 Putra Bob Marley Jelajahi Afrika dengan Ducati

img

Jakarta - Tiga putra penyanyi legendaris Bob Marley punya cara yang unik untuk mengenang sang ayahanda tercinta. Napak tilas pun dilakukan ketiganya dengan melakukan perjalanan panjang ke tanah leluhur mereka di Afrika. Ducati Multistrada pun dipilih sebagai tunggangan mereka menjelajahi Afrika.

Marley Africa Roadtrip ini diikuti oleh 3 putra Bob Marley yakni Ziggy Marley, Rohan Marley dan Robbie Marley untuk mencari akar keluarga dan musik ayah mereka di Afrika.

Selain itu, perjalanan darat ini terinspirasi oleh perjalanan ayah mereka menjelajahi benua ini 30 tahun yang lalu untuk tampil di konser perayaan kebebasan di Zimbabwe dan akan disiarkan oleh channel Discovery World mulai 2 November mendatang.

Pada perjalanan yang dipimpin oleh putra tertua Bob Marley, Ziggy Marley ini, ketiganya akan benar-benar berbaur dengan penduduk wilayah yang akan mereka lewati. Untuk tidur pun ketiganya akan berteduh dan berkemah bersama penduduk lokal.

Hal itu menurut ketiganya berguna, selain untuk mendekatkan diri dengan kebudayaan Afrika, tapi juga berguna untuk menggali cita rasa musik asli benua ini.

Ducati Multistrada sendiri dibekali mesin berkapasitas 1.200 cc yang mampu menyemburkan tenaga dahsyat hingga 150 Hp pada 9.250 rpm dan torsi 118,7 Nm pada 7.500 rpm, tentu motor ini akan cukup untuk menakuti lawan-lawan di jalan.

Terlebih, Ducati juga menyematkan fitur menarik, seperti teknologi suspensi ektronik. Selain itu teraplikasi active traction control, antilock braking system, serta electronic control unit.

Bob Marley Juga Ikut Audisi

Album foto: Artikel Reggae Internasional (Istimewa)
Seruu.com - Tahun 1962, Bob Marley mengikuti audisi pada seorang pengusaha musik lokal bernama Leslie Kong dan Kong terkesan dengan kualitas vokal Bob. Kong kemudian mengundang Bob Marley muda untuk merekam vokalnya dalam beberapa lagu. Lagu yang pertama direkam berjudul Judge Not yang kemudian dirilis pada label Beverley's dan lagu ini pula yang menjadi lagu rekaman pertama Bob Marley.
Termasuk dalam sesi rekaman tersebut beberapa lagu yang juga direkam, berjudul Terror dan One Cup of Coffee. Akan tetapi lagu-lagu tersebut jarang diputar pada on air di radio-radio pada saat itu, hal ini dikarenakan lagu-lagu tersebut tidak hits dan kurang menarik perhatian pendengar musik di Jamaika.
Kemudian pada tahun 1963, Bob Marley, Bunny Livingston dan Peter Tosh merekrut Franklin Delano, Beverly Kelso, Cherry Smith dan Alexander Braithwaite atau yang lebih dikenal sebagai Junior Braithwaite yang merupakan anggota termuda dari vokal latar di kelompok musik ini. Dengan memadukan musik Calypso, Mento, Ska dan Rocksteady mereka membentuk sebuah kelompok musik yang dinamakan The Wailing Wailers.
Joe Higgs yang merupakan salah satu orang yang memberikan semangat dan ikut mendorong pembentukannya dan studio band The Upsetters serta personil Upsetters Aston ‘Family Man’ Barrett dan saudaranya Carlton atau dengan panggilan Carlie Barrett juga memberikan dukungannya untuk mereka.
Band baru ini memiliki mentor seorang pemain drum yang juga penghayat Rastafari bernama Alvin Patterson dan ia yang memperkenalkan band ini kepada Clement ‘Coxone’ Dodd seorang produser rekaman di Kingston, Jamaika. Pada musim panas tahun 1963 Dodd mengaudisi The Wailing Wailers dan merasa puas dengan hasil yang didengar dan dilihatnya secara langsung serta setuju untuk merekamnya. Maka terlahirlah album perdana The Wailing Wailers dengan hit singel pertamanya Simmer Down, yang juga  tak terlepas dari dukungan banyak musisi termasuk Skatalites dan Doreen Shaffer.
Pada bulan Januari 1964 singel tersebut menjadi nomor satu di tangga lagu Jamaika, posisi itu bertahan selama dua bulan dan The Wailing Wailers mulai diperhitungkan di belantika musik Jamaika serta merekam secara teratur pada perusahaan rekaman Dodd.

Lagu Reggae Untuk Anak

Album foto: Ruang Reggae (Istimewa)
Seruu.com – “Tak gendong ke mana-mana, tak gendong ke mana-mana”, lirik lagu ini sempat membahana ke seluruh negeri bahkan menjadi  lagu terlaris di Indonesia. Dalam beberapa minggu setelah video klipnya ditayangkan di televisi, lagu ini sudah dapat dinyanyikan oleh anak-anak pada usia balita dan saat pencipta lagunya Mbah Surip (alm) meninggal, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan jumpa pers di Istana Negara khusus untuk mengucapkan belasugkawa untuknya.
Hal ini bisa dikatakan prestasi dalam perkembangan musik Reggae, di mana karyanya dapat diterima dengan baik oleh berbagai kalangan. Mulai dari balita hingga Istana Negara. Akan tetapi seharusnya hal seperti ini tidak membuat musisi dan pencipta lagunya menjadi cepat puas, karena momen tersebut belum tentu bisa berulang apabila tanpa kerja keras dan keinginan yang kuat agar Reggae dapat diterima oleh semua kalangan termasuk anak-anak.
Perkembangan lagu anak-anak kini sangat menghawatirkan, bahkan kecenderungan yang terjadi adalah lagu-lagu dewasa kini seringkali dinyanyikan oleh anak-anak yang bukan di usianya. Permasalahan ini tampaknya juga menimbulkan kecemasan terhadap para orang tua. Sudah seharusnya hati Reggae di Indonesia tergerak untuk melakukan kepedulian terhadap perkembangan generasi di Indonesia, salah satunya bisa dengan menciptakan lagu hits khusus untuk anak-anak. 
Para maestro lagu anak di Tanah Air satu persatu telah meninggalkan kita, sebut saja AT Mahmud (alm) dan Ibu Sud (alm) dan lainnya, hingga produksi lagu-lagu anak yang hits menjadi berkurang. Termasuk hal yang utama, dalam lingkungan keluarga-pun saat ini kurang dalam mengenalkan anaknya terhadap lagu anak-anak sehingga perkembangan anak menjadi jauh menyimpang dari usianya.    
Oleh karena itu sudah seharusnya para musisi dan pencipta lagu Reggae mempertimbangkan untuk mempersembahkan karya-karyanya untuk anak-anak, demi kelangsungan perkembangan generasi di Indonesia agar tidak layu sebelum waktunya. Tak lupa ucapan salute untuk Mbah Surip (alm) yang telah menjembatani antar generasi Reggae di Indonesia dengan lagu Tak Gendong-nya. Salute!

DIDJERIDU

Album foto: Alat Musik Reggae (Istimewa)
Seruu.com - Didjeridu atau yang dalam istilah bahasa asing lebih dikenal dengan Didgeridoo adalah merupakan alat musik tiup penduduk asli Aborigin, Australia yang tepatnya berasal dari bagian Utara Australia. Alat musik ini oleh penduduk asli dikenal dengan nama Yidaki. Didjeridu biasanya dibuat dengan kayu jati asli dan dipahat berbentuk silinder atau cenderung kerucut, serta berukuran panjang sekitar satu sampai dua meter dan jarang sekali memiliki ukuran yang lebih pendek atau lebih panjang dari itu. Pada umumnya, semakin panjang alat musik ini nadanya pun semakin rendah. Para pemain tradisional Aborigin lebih menyukai kunci nada antara D ke F# (F kres).
Pada masa lalu, alat musik tiup ini belum akrab di kalangan para penikmat musik. Kemudian setelah sebuah kelompok musik yang memiliki aliran musik Acid Jazz dari InggrisJamiroquai menjadikannya sebagai instrumen brass section di dalam albumnya yang bertajuk Synchronized pada tahun 1994. Dunia mulai mengetahui bahwa alat musik ini ternyata bisa disatukan dengan musik modern. Dan beberapa pemain didjeridu yang telah terkemuka di belahan dunia di antaranya G. Chaloupka,  Jonathan Cope, K. Kennedy, T. A. Jones dan D. Lindner.
Pertama yang harus dilakukan sebelum memainkan alat musik ini adalah melatih pernafasan lewat mulut terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan karena instrumen ini merupakan instrumen yang dimainkan dengan cara ditiup. Selanjutnya, melatih mulut sambil meniup hingga bersuara (Bum). Dengan menggunakan helaan nafas yang rileks, dimulai dengan cara meniup tanpa ada suara dari mulut  melainkan menggetaran bibir. Setelah hal tersebut sudah dilakukan, kemudian praktekkan hal yang sama pada selonsong tiup instrumen Didjeridu.
Di dalam aransemen musik Reggae, Didjeridu digunakan untuk menghasilkan bunyi-bunyian dari irama yang mengelilingi suasana (ambient break beats), hingga ke tribal drum dan bass. Mengingat style musik Jamaika yang berdasar pada musik Soul dengan ritem yang terbalik dan jalinan bass yang menonjol. Kesimpulannya, Didjeridu mengemukakan suatu tenaga asli dari teknik meniup yang disesuaikan dengan panjang didjeridu itu sendiri, karena semakin panjang ukurannya semakin rendah juga nada yang dihasilkannya sesuai dengan ketukan dalam irama musik Reggae.
Adapun manfaat lain dari memainkan alat musik asli suku Aborigin dari Australia ini ialah dapat mengurangi masalah gangguan tidur, seperti berlatih menyanyi yang juga memiliki manfaat yang sama. Para peneliti dari Swiss menemukan bahwa dengan latihan rutin meniup instrumen tersebut selama 25 menit setiap hari, dapat mengatasi serangan apnoea. Penderita apnoea tidak dapat menikmati tidur dengan nyaman. Penderitanya sering kali terjaga secara tiba-tiba dari tidurnya karena tidak dapat bernafas. Hal tersebut terjadi akibat tertutupnya lubang tenggorokan oleh jaringan lunak dibagian pangkal tenggorokan. Sekitar lima persen penduduk dunia terkena kelainan tersebut.
Di Indonesia ada seorang pengrajin atau pembuat alat musik didjeridu, yaitu Endar. Lelaki asal Jatinangor, Bandung ini tampaknya mengambil berkah dari populernya alat musik ini. Tak menutup kemungkinan didjeridu yang beredar di luar negeri tersebut salah satunya adalah hasil polesan Endar. Pasalnya, tidak sedikit hasil karyanya yang sudah melanglang buana ke luar negeri, seperti Taiwan, Singapura dan Jepang. Selain di berbagai wilayah Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Lombok, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Batam

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

About Me

Foto Saya
dilaDB
hellooo, u can call me DILA, im just ordinary n simple girl :) NO DRUNK AND DRUGS !! but cigarretes yuhuuu ~~~ >,< freak
Lihat profil lengkapku

Template by:

Free Blog Templates